Ragaku lunglai..
Sukmaku seakan turut hilang,
Kala jejak punggungmu menghilang dalam pekatnya kabut bertahtakan hujan
Memaksaku tersimpuh dengan bibir tak mampu mengeluh
Sayangku...
Linang air mata ini ku untai perih dalam puisi
Sebagai ruang sembunyi atas hakikat pilu sehelai hati
Agar jiwaku tak pernah lelah dalam menanti
Padamu Sayangku...
Doa suciku mengiring langkahmu disana
Setiaku menanti ragamu kembali disini
Leburkan rindu dalam nyatamu saat kita dipertemukan sang waktu
Salam Rindu PGC
By: Iva Yu Li
Tidak ada komentar:
Posting Komentar