Ketikaku pergi
Sendu berirama wajah duka
Disaat aku terkubur sepi
Ketika lagu tak bisa kau dendang lagi
Awan hitam disela Pelangi meneteskan air mata
Murung
kerap kali ku simfonikan di nadimu
Aku tahu ini sakit untukmu
Melerai tatapan tajam waktu
yang seharusnya merindu
benderangnya rembulan seketika meredup lelah
Seakan hadirku adalah cinta yang salah
Puncak malam masih melinangkan air matanya
Kasih
benarkah purnama menutup hatinya untukku ?
Tuluskah ia enggan memancar sinarnya padaku ?
Maafkan aku
Aku pergi untuk jihat Cintaku
Kala ini
berat gunda ku tempatkan engkau dalam ruang rindu pilu
Jaga hati,jaga diri
Baik-baiklah engkau saat sendiri
Yakinlah,, kepergianku pasti kembali
By: Rangga Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar