Masih tertata rapi setiap aksara dalam kata yang kutuliskan
Ada namaku dan namamu yang menjadi satu "nama kita"
Lembar demi lembar kubuka
Ada tawa, airmata, dan juga cerita tentang suka dan duka
Terlintas tanya dalam benakku
Masihkah kau ingat segala kenangan tentang kita
Jikalau sapamu pun aku tiada berhak lagi menerimanya
Ahh... sudahlah..
Kalau dulu rasamu dan rasaku adalah satu
Maka untuk apalagi ada ragu dalam hatiku, bahwa kaupunmasih mengingat semua itu
Untukmu...
Melangkah dan bergandeng tanganlah dengan dia penggantiku, untuk gapai asamu
"Cinta sejatiku" inginkan kau bahagia bersama pilihanmu
Biarlah lembaran lusuh itu tersimpan rapi disudut ruang hatiku
hinggapun ajal menjemputku
By; Tina Cuantik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar