Senin, 13 Agustus 2012

sahabat Jiwa

Terhenyak tubuhku
Pecah berderai jua tangis disudut netraku
Membaca lirih sajakmu

Baitbaitnya mantra dan racitan dari tuan berjas putih
Ramuan itu harus kau teguk disepanjang erangan
Nyeri menjalar seluruh sendi

Untukmu sahabat jiwa...
Walau samar gerangan wujudmu
Namun tali silaturahim Mengikat erat jiwa kita
Pada salam dan sapaku siang ini
Kusematkan doa dimerahnya hatimu

Pada Tuhan kumeminta
Lekaslah pulih sahabat
Kembali meraih mimpi-mimpi

Kujamu hadirmu ditepian beranda ini
Tempat kita menoreh jemari dan berpuisi
Menuang imaji dalam lesung aksara segala rasa

Oleh : Joe Johan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar