Untuk apa lagi dirimu mencaricari jejakku
Menelusuri bayanganku disetiap celah
Sedangkan namaku tlah terkikis direlung hatimu
Gegup hati tak hebat lagi gemuruh hebatnya
Renjana asmara meredup seakan padam
Alunan detak jantung tak seirama
Nadanada tembang cinta tak seindah dulu kala
Sebelum airmata mengering berganti darah
Cukup sudah sampai disini
Meski sembab kerlingan mata
Sebak serasa memecah rongga dada
Relakan kenyataan ini walaupun pahit ditelan
Seperti air tuba meregang denyut nadi
Biarlah serpihan kenangan jadi butiran debu
Suratan tangan menuliskan terbaik ntuk dirimu jua diriku
Adinda maafkanlah segalanya
Sebab diriku pernah menjadi separuh dirimu
Oleh : Joe Johan

Tidak ada komentar:
Posting Komentar