Minggu, 16 September 2012

Andai Aku bisa

jika mampu kulakukan...
ingin kupuisikan namamu dengan penuh kemarahan
layaknya badai kebencian menghantam rerimbun dahan
hingga patah menjadi serpihan

andai aku bisa lakuan...
ingin kusyairkan bayangmu dengan penuh keangkuhan
seangkuh sinar mentari menatap sinis cacing tanah yang menggelepar kepanasan

selaksa gelombang samudra yang setia menghantar pasir hingga kepinggir tanpa meminta imbalan
begitulah rasa sayangku padamu, kupersembahkan dengan penuh ketulusan




aku yang lemah...
namun kekuatan cinta sejatiku padamu adalah keperkasaan
hingga rasa sakit kala pedang penghianatan

kau hujamkan tak mampu membinasakan; aku tetap bertahan

padamu...
mungkin cinta dan sayangku hanya kau anggap kebodohan
sehingga hatiku kau jadikan mainan
biarlah aku menerima dengan kepasrahan
sampai sang waktu iba dan memberiku keikhlasan

By; Tiña Cuañtix

1 komentar: